Contoh Soal BTQ Kelas 5 SD
Memasuki semester pertama di kelas 5 Sekolah Dasar, mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) menjadi salah satu fokus penting dalam kurikulum pendidikan agama Islam. BTQ tidak hanya mengajarkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil, tetapi juga pemahaman dasar tentang huruf hijaiyah, tajwid, serta praktik menulisnya. Memahami materi ini dengan baik akan menjadi fondasi kuat bagi siswa dalam mendalami Al-Qur’an di jenjang pendidikan selanjutnya.
Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal BTQ yang relevan untuk siswa kelas 5 SD pada semester 1 tahun ajaran 2018. Soal-soal ini disusun berdasarkan kisi-kisi umum yang sering diujikan, mencakup berbagai aspek pembelajaran BTQ. Dengan adanya contoh soal ini, diharapkan siswa dapat berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi penilaian, serta guru dapat memiliki referensi dalam menyusun soal ujian.
Outline Artikel:
Pendahuluan
- Pentingnya BTQ di Kelas 5 SD.
- Tujuan penyusunan contoh soal.
- Cakupan materi yang akan dibahas.
-
Materi dan Contoh Soal Bagian 1: Mengenal Huruf Hijaiyah dan Imla’
- Pengenalan kembali huruf hijaiyah tunggal dan bersambung.
- Konsep dasar imla’ (menyalin dan menulis huruf/kata).
- Contoh soal pilihan ganda dan isian singkat.
-
Materi dan Contoh Soal Bagian 2: Fathah, Kasrah, Dhummah, dan Sukun
- Penjelasan harakat fathah, kasrah, dhummah.
- Penjelasan harakat sukun.
- Latihan membaca dan menulis kata-kata sederhana dengan harakat.
- Contoh soal pilihan ganda dan isian singkat.
-
Materi dan Contoh Soal Bagian 3: Tasydid dan Tanwin
- Pengenalan tanda tasydid.
- Pengenalan tanwin (fathatain, kasratain, dhummatain).
- Latihan membaca dan menulis kata dengan tasydid dan tanwin.
- Contoh soal pilihan ganda dan isian singkat.
-
Materi dan Contoh Soal Bagian 4: Mad Shilah dan Mad Badal
- Penjelasan Mad Shilah (qasirah dan thawilah).
- Penjelasan Mad Badal.
- Identifikasi dan penulisan contoh kata.
- Contoh soal pilihan ganda dan isian singkat.
-
Materi dan Contoh Soal Bagian 5: Pengamalan Surat Pendek Pilihan
- Fokus pada surat-surat pendek yang biasa dipelajari di kelas 5 (misalnya: Al-Qari’ah, Adiyat, Az-Zalzalah).
- Memahami makna ayat-ayat sederhana.
- Praktik menulis ayat-ayat tersebut.
- Contoh soal pilihan ganda dan isian singkat.
-
Penutup
- Pentingnya latihan rutin.
- Saran untuk orang tua dan guru.
- Harapan untuk kemajuan belajar siswa.
Materi dan Contoh Soal Bagian 1: Mengenal Huruf Hijaiyah dan Imla’
Memasuki kelas 5 SD, siswa diharapkan sudah memiliki pemahaman yang kuat mengenai huruf-huruf hijaiyah, baik dalam bentuk tunggal maupun bersambung. Imla’ atau menyalin dan menulis merupakan salah satu kemampuan dasar yang terus diasah. Pada semester 1, fokus biasanya pada penguatan ingatan bentuk huruf dan kemampuan menyalin kata-kata yang sudah dikenal.
A. Pengenalan Kembali Huruf Hijaiyah Tunggal dan Bersambung
Huruf hijaiyah adalah abjad Arab yang menjadi dasar penulisan Al-Qur’an. Mengenal bentuknya dalam berbagai posisi (awal, tengah, akhir kata) sangat krusial.
B. Konsep Dasar Imla’
Imla’ dibagi menjadi dua jenis utama:
- Imla’ Mandzur (Melihat): Siswa menyalin tulisan yang sudah ada. Ini melatih ketelitian visual dan kemampuan meniru bentuk tulisan.
- Imla’ Ghairi Mandzur (Tidak Melihat/Mendengar): Siswa menulis apa yang diucapkan oleh guru. Ini melatih pendengaran dan ingatan siswa terhadap bentuk huruf atau kata yang didengar. Pada semester 1 kelas 5, imla’ mandzur biasanya lebih dominan, diikuti dengan imla’ ghairi mandzur untuk kata-kata yang sangat familiar.
Contoh Soal Pilihan Ganda:
-
Huruf hijaiyah yang merupakan sambungan dari huruf ‘mim’ (م) di awal kata adalah:
a. ـمـ
b. مـ
c. ـم
d. م -
Huruf ‘ta’ (ت) jika berada di tengah kata dan disambung dengan huruf sebelumnya serta sesudahnya, bentuk sambungannya adalah:
a. ـتـ
b. تـ
c. ـت
d. ت -
Kata ‘kitabun’ (كِتَابٌ) dalam tulisan Arab adalah:
a. كِتَابٌ
b. كِتَأَبٌ
c. كِتَابْ
d. كِتَبٌ -
Manakah di antara pilihan berikut yang merupakan bentuk sambungan huruf ‘sin’ (س) di akhir kata?
a. سـ
b. ـسـ
c. ـس
d. س -
Kata ‘bismillah’ (بِسْمِ اللهِ) jika ditulis dengan benar adalah:
a. بِسْمِ اللهِ
b. بِسْمُ اللهِ
c. بِسْمَ اللهِ
d. بِسْمللهِ
Contoh Soal Isian Singkat:
- Tuliskan bentuk sambungan huruf ‘jim’ (ج) di awal kata: __________________________
- Tuliskan huruf hijaiyah yang mewakili bunyi ‘dzal’ (ذ) dalam kata ‘dzahaba’ (ذَهَبَ). Jawabannya adalah: __________________________
- Sebutkan huruf hijaiyah yang jika ditulis di akhir kata dan tidak bisa disambung dengan huruf sebelumnya adalah: __________________________ (Contoh: huruf ‘dal’ pada kata ‘walad’)
- Salinlah kata berikut ini dengan benar: رَسُوْلٌ. Jawabannya: __________________________
- Tuliskan bentuk sambungan huruf ‘nun’ (ن) di tengah kata: __________________________
Materi dan Contoh Soal Bagian 2: Fathah, Kasrah, Dhummah, dan Sukun
Harakat (tanda baca) adalah elemen fundamental dalam membaca Al-Qur’an. Fathah, kasrah, dhummah, dan sukun adalah harakat dasar yang sangat penting dikuasai siswa kelas 5.
A. Penjelasan Harakat Fathah, Kasrah, Dhummah
- Fathah (ـَـ): Berupa garis miring di atas huruf hijaiyah, dibaca seperti bunyi ‘a’ pendek. Contoh: بَ (ba).
- Kasrah (ـِـ): Berupa garis miring di bawah huruf hijaiyah, dibaca seperti bunyi ‘i’ pendek. Contoh: بِ (bi).
- Dhummah (ـُـ): Berupa tanda seperti huruf ‘waw’ kecil di atas huruf hijaiyah, dibaca seperti bunyi ‘u’ pendek. Contoh: بُ (bu).
B. Penjelasan Harakat Sukun (ـْـ)
Sukun adalah tanda lingkaran kecil di atas huruf hijaiyah, menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak memiliki bunyi vokal (mati). Contoh: بْ (b). Sukun biasanya berfungsi untuk mematikan huruf agar dapat dibaca bersama huruf sebelumnya.
C. Latihan Membaca dan Menulis Kata Sederhana
Siswa dilatih membaca gabungan huruf yang berharakat, kemudian menulisnya kembali.
Contoh Soal Pilihan Ganda:
-
Huruf ‘jim’ (ج) yang berharakat fathah dibaca:
a. ji
b. ju
c. ja
d. j -
Bunyi ‘i’ pendek pada huruf hijaiyah ditunjukkan oleh harakat:
a. Fathah (ـَـ)
b. Kasrah (ـِـ)
c. Dhummah (ـُـ)
d. Sukun (ـْـ) -
Kata ‘sam’ (سَمْ) dibaca dengan huruf terakhir yang:
a. Berharakat fathah
b. Berharakat kasrah
c. Berharakat dhummah
d. Bermati (sukun) -
Manakah di antara bacaan berikut yang menggunakan harakat dhummah?
a. ka
b. ki
c. ku
d. k -
Kata ‘ridha’ (رِضَا) jika dibaca dengan benar adalah:
a. radha
b. ridha
c. rudha
d. rida
Contoh Soal Isian Singkat:
- Tuliskan harakat yang dibaca seperti bunyi ‘a’ pendek: __________________________
- Huruf ‘ta’ (ت) yang berharakat kasrah dibaca: __________________________
- Tuliskan kata ‘qul’ (قُلْ) dengan harakat yang benar: __________________________
- Gabungkan huruf-huruf berikut menjadi satu kata yang berbunyi ‘baraka’: بَـ ـرَ ـكَ. Jawabannya: __________________________
- Bacaan ‘syukur’ (شُكْرٌ) menggunakan harakat dhummah pada huruf: __________________________
Materi dan Contoh Soal Bagian 3: Tasydid dan Tanwin
Tasydid dan tanwin merupakan tanda baca lanjutan yang penting untuk dipelajari siswa kelas 5 guna meningkatkan kemahiran membaca Al-Qur’an.
A. Pengenalan Tanda Tasydid (ـّـ)
Tasydid adalah tanda seperti kepala huruf ‘sin’ kecil yang ditulis di atas huruf hijaiyah. Tasydid menunjukkan bahwa huruf tersebut dibaca rangkap (tasydid) atau ditekan. Huruf yang bertasydid terdiri dari dua huruf: yang pertama mati (sukun) dan yang kedua berharakat. Contoh: بّ (dibaca ‘abb’).
B. Pengenalan Tanwin
Tanwin adalah nunation, yaitu bunyi ‘n’ yang mengikuti pada akhir kata yang tidak diiringi oleh ‘al’ (ال). Ada tiga jenis tanwin:
- Fathatain (ـًـ): Dua fathah di atas huruf. Dibaca ‘an’. Contoh: بً (ban).
- Kasratain (ـٍـ): Dua kasrah di bawah huruf. Dibaca ‘in’. Contoh: بٍ (bin).
- Dhummatain (ـٌـ): Dua dhummah di atas huruf. Dibaca ‘un’. Contoh: بٌ (bun).
C. Latihan Membaca dan Menulis Kata dengan Tasydid dan Tanwin
Siswa dilatih mengenali, membaca, dan menulis kata-kata yang mengandung tasydid dan tanwin.
Contoh Soal Pilihan Ganda:
-
Tanda tasydid (ـّـ) menunjukkan huruf dibaca:
a. Mati
b. Panjang
c. Rangkap/Ditekan
d. Tunggal -
Kata ‘al-haqq’ (اَلْحَقَّ) memiliki tasydid pada huruf:
a. Alif
b. Lam
c. Ha
d. Qaf -
Tanwin yang dibaca ‘in’ adalah:
a. Fathatain (ـًـ)
b. Kasratain (ـٍـ)
c. Dhummatain (ـٌـ)
d. Sukun (ـْـ) -
Kata ‘rahmatun’ (رَحْمَةٌ) diakhiri dengan tanwin jenis:
a. Fathatain
b. Kasratain
c. Dhummatain
d. Alif Lam -
Manakah di antara bacaan berikut yang benar?
a. Al-qodir (اَلْقَدِيرْ)
b. Al-qaddiri (اَلْقَدِّيرِ)
c. Al-qadiru (اَلْقَدِيرُ)
d. Al-qodiru (اَلْقَدِيرُ)
Contoh Soal Isian Singkat:
- Tuliskan tanda tanwin yang dibaca ‘an’: __________________________
- Kata ‘syaddada’ (شَدَّدَ) memiliki tasydid pada huruf: __________________________
- Tuliskan kata ‘firman’ (فِرْمَانٌ) dengan harakat tanwin yang benar: __________________________
- Bunyi ‘an’ pada akhir kata seperti pada kata ‘salam’ (سَلَامٌ) berasal dari tanwin jenis: __________________________
- Tuliskan kata ‘Al-qur’an’ (اَلْقُرْآنُ) dengan tanda tasydid dan tanwin yang tepat: __________________________
Materi dan Contoh Soal Bagian 4: Mad Shilah dan Mad Badal
Materi Mad Shilah dan Mad Badal merupakan pengenalan awal tentang hukum bacaan Mad (panjang) yang lebih spesifik.
A. Penjelasan Mad Shilah
Mad Shilah terjadi pada huruf ‘ha dhamir’ (ـه) yang didahului huruf berharakat dan sesudahnya bukan hamzah. Ada dua jenis Mad Shilah:
- Mad Shilah Qasirah: Huruf ‘ha dhamir’ berharakat dhummah dan tidak diikuti hamzah. Dibaca panjang 2 harakat. Contoh: لَهُ (lahu).
- Mad Shilah Thawilah: Huruf ‘ha dhamir’ berharakat dhummah dan diikuti hamzah. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. Contoh: أَنَّهُ أَمَرَهُ (annahu amarah).
B. Penjelasan Mad Badal
Mad Badal terjadi ketika ada huruf hamzah (ء) yang bertemu dengan huruf mad (alif, waw, ya). Huruf hamzah tersebut dibaca panjang 2 harakat. Contoh: آمَنَ (aamana) – hamzah berharakat fathah bertemu alif.
C. Identifikasi dan Penulisan Contoh Kata
Siswa dilatih mengidentifikasi dan menuliskan contoh kata yang mengandung Mad Shilah dan Mad Badal.
Contoh Soal Pilihan Ganda:
-
Mad Shilah terjadi pada:
a. Huruf mim berharakat fathah
b. Huruf ha dhamir
c. Huruf ya berharakat kasrah
d. Huruf waw berharakat dhummah -
Kata ‘huwa’ (هُوَ) jika dibaca panjang karena Mad Shilah Qasirah, panjangnya adalah:
a. 1 harakat
b. 2 harakat
c. 4 harakat
d. 6 harakat -
Mad Badal terjadi apabila ada pertemuan antara:
a. Dua huruf berharakat sama
b. Huruf hamzah dan huruf mad
c. Huruf sukun dan huruf hidup
d. Huruf tasydid -
Pada kata ‘aadam’ (ءَادَمَ), hukum bacaan yang berlaku adalah:
a. Mad Shilah
b. Mad Badal
c. Mad Wajib Muttasil
d. Mad Arid Lissukun -
Manakah di antara kata berikut yang mengandung Mad Badal?
a. Al-baqarah (اَلْبَقَرَةُ)
b. Insan (إِنْسَانٌ)
c. Ulama (عُلَمَاءُ)
d. Qul (قُلْ)
Contoh Soal Isian Singkat:
-
Mad Shilah Thawilah dibaca panjangnya __________________________ harakat.
-
Tuliskan satu contoh kata yang mengandung Mad Badal: __________________________
-
Dalam surat Al-Falaq, terdapat bacaan ‘min syarri ma khalaq’ (مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ). Huruf ‘ma’ (مَا) di sini dibaca panjang karena hukum bacaan __________________________ (Perhatikan ‘ma’ di akhir ayat, ini lebih ke Mad Arid Lissukun, tapi bisa menjadi contoh untuk pemahaman konsep panjang. Jika fokus pada Mad Shilah/Badal, contoh harus lebih spesifik). Catatan untuk guru: Pertimbangkan contoh yang lebih pas sesuai kurikulum.
Contoh yang lebih tepat untuk Mad Shilah Qasirah:
Tuliskan satu contoh kata yang mengandung Mad Shilah Qasirah: __________________________ (Misal: رَبُّهُ)Contoh yang lebih tepat untuk Mad Shilah Thawilah:
Tuliskan satu contoh kata yang mengandung Mad Shilah Thawilah: __________________________ (Misal: لِأَنَّهُ) -
Mad Badal adalah pertemuan antara hamzah dan huruf: __________________________
-
Tuliskan bacaan ‘ilmi’ (عِلْمِي) dengan harakat yang menunjukkan Mad Badal jika konteksnya adalah ‘ilmi’ sebagai nama diri yang dipanjangkan: __________________________ (Contoh ini agak tricky, lebih baik menggunakan contoh yang jelas seperti ‘iman’ atau ‘adam’).
Contoh yang lebih pas:
Tuliskan kata ‘iman’ (إِيمَانٌ) yang mengandung Mad Badal: __________________________
Materi dan Contoh Soal Bagian 5: Pengamalan Surat Pendek Pilihan
Pengamalan surat pendek merupakan bagian penting dari pembelajaran BTQ di SD, bukan hanya kemampuan membaca, tetapi juga pemahaman makna dan praktik menulisnya. Pada kelas 5 semester 1, surat-surat seperti Al-Qari’ah, Adiyat, atau Az-Zalzalah sering menjadi fokus.
A. Fokus pada Surat-surat Pendek Pilihan
Guru biasanya memilih beberapa surat pendek yang sudah dikenal siswa dari juz ‘amma’ untuk diperdalam.
B. Memahami Makna Ayat-ayat Sederhana
Selain kemampuan membaca, siswa diajak memahami makna dasar dari ayat-ayat yang mereka baca.
C. Praktik Menulis Ayat-ayat Tersebut
Ini melatih keterampilan imla’ dan ketelitian dalam menyalin ayat suci Al-Qur’an.
Contoh Soal Pilihan Ganda (Misal: Surat Al-Qari’ah):
-
Surat Al-Qari’ah menjelaskan tentang peristiwa:
a. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
b. Hari Kiamat
c. Kisah Nabi Yusuf AS
d. Keutamaan bulan Ramadhan -
Ayat pertama surat Al-Qari’ah berbunyi:
a. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
b. اَلْقَارِعَةُ (1)
c. وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (2)
d. يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4) -
Makna ‘Al-Qari’ah’ adalah:
a. Hari Kebangkitan
b. Hari Perhitungan
c. Hari Pembalasan
d. Hari yang Menggemparkan -
Ayat kelima surat Al-Qari’ah berbicara tentang:
a. Manusia yang berbuat baik
b. Manusia yang berbuat buruk
c. Gunung yang berterbangan
d. Bintang yang bersinar -
Pada ayat ke-9 surat Al-Qari’ah, tempat kembali bagi orang yang amal buruknya ringan adalah:
a. Jannah (Surga)
b. Nar (Neraka) Hawiyah
c. Arsy Allah
d. Padang Mahsyar
Contoh Soal Isian Singkat (Misal: Surat Al-Qari’ah):
- Tuliskan ayat kedua dari surat Al-Qari’ah: __________________________
- Makna ‘Al-Mabtsuts’ dalam ayat keempat surat Al-Qari’ah adalah: __________________________ (seperti kupu-kupu yang bertebaran).
- Tuliskan ayat penutup surat Al-Qari’ah: __________________________
- Manusia yang timbangan amal baiknya berat akan masuk ke dalam: __________________________
- Ayat yang berbunyi ‘وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ’ menjelaskan tentang apa yang terjadi pada hari: __________________________
Penutup
Contoh soal di atas hanyalah gambaran umum dari materi yang mungkin diujikan pada semester 1 kelas 5 SD tahun 2018. Setiap sekolah mungkin memiliki penekanan materi yang sedikit berbeda sesuai dengan kurikulum dan silabus yang berlaku.
A. Pentingnya Latihan Rutin
Kunci keberhasilan dalam mata pelajaran BTQ adalah latihan yang konsisten. Siswa perlu terus menerus membaca Al-Qur’an, berlatih menulis huruf dan kata, serta mengulang pelajaran tajwid. Latihan membaca surat-surat pendek secara tartil juga sangat disarankan.
B. Saran untuk Orang Tua dan Guru
Orang tua memegang peranan penting dalam mendukung pembelajaran BTQ anak di rumah. Dengan memberikan motivasi, mendampingi saat belajar, dan memastikan anak melaksanakan tadarus harian, orang tua dapat membantu anak lebih cepat memahami materi.
Bagi para guru, teruslah berinovasi dalam metode pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh. Gunakan media pembelajaran yang menarik, berikan apresiasi atas usaha siswa, dan selalu sabar dalam membimbing.
C. Harapan untuk Kemajuan Belajar Siswa
Semoga dengan adanya contoh soal ini, siswa kelas 5 SD dapat lebih siap menghadapi penilaian akhir semester 1. Lebih dari sekadar nilai, harapan terbesarnya adalah agar siswa semakin cinta kepada Al-Qur’an, mahir membacanya, serta mampu mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Kemampuan BTQ yang baik akan menjadi bekal berharga bagi mereka di dunia dan akhirat.